Musim dingin jadi waktu yang tepat untuk melancong ke Eropa. Berlibur di negara yang beda cuacanya dengan di Indonesia pastinya jadi pengalaman nggak terlupakan. Sebelum pergi liburan musim dingin, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Jangan lupa manfaatkan layanan sewa Wifi Eropa juga ya, supaya kamu tetap bisa menghubungi orang-orang tercinta.

Berikut beberapa tips untuk liburan musim dingin kamu di Eropa makin maksimal. Yuk, guys, simak beberapa tips untuk liburan musim dingin di Eropa di bawah ini, supaya liburanmu jadi lebih mengesankan.

  1. Membatasi Barang Bawaan

Kamu akan lebih mudah bergerak bila tanganmu tidak membawa banyak tas. Terbayang dong repotnya kalau bawa payung di tangan kanan, sementara tangan kiri bawa tas besar. Apalagi, kalau kerap berganti transportasi.

Pas musim dingin, peron kereta api di Eropa biasanya selalu tertutup salju. Kamu harus pertimbangkan hal ini juga saat melakukan perjalanan dengan kereta selama di Eropa. Sebaiknya bawa satu koper dan satu tas tambahan saat berangkat liburan. Bawaan yang overload juga akan merepotkan saat berpindah ke tempat lain.

  1. Perlengkapan untuk Musim Dingin

Tidak setiap jam kamu berada di luar dalam cuaca dingin. Kenakan jaket yang gampang dilepas dan disimpan ketika memasuki ruangan indoor. Selain itu, persiapkan beberapa item lain untuk menghadapi musim dingin seperti:

  1. Sarung tangan tebal berbahan wool tebal.
  2. Kaus kaki tebal.
  3. Topi beanie untuk melindungi bagian kuping dari hawa dingin.
  4. Jaket tebal.
  5. Sepatu anti-air yang hangat.  
  6. Payung kecil juga nggak boleh dilupakan.

Baca juga: “Top 10 Destinasi Liburan Musim Dingin Eropa 2018”

  1. Menghadapi Hari yang Lebih Pendek

Saat musim dingin di Eropa matahari terbit siang dan tenggelam lebih awal. Siang hari musim dingin di Eropa pun jadi lebih pendek. Kalau kamu pergi ke negara Eropa Utara, seperti Jerman, khususnya di kota Berlin matahari bulan Desember baru terbit sekitar pukul 8 pagi dan terbenam pukul 4 sore. Kamu pun cuma punya waktu sekitar 8 jam untuk menikmati wisata saat siang hari.

Mengetahui waktu terbit dan terbenam matahari di negara tujuan penting supaya waktu jalan-jalan bisa bisa direncanakan dengan baik. Kamu bisa bersiap menghadapi suhu yang tiba-tiba drop karena sudah waktunya matahari terbenam, padahal masih jam 4 sore. Sebagai gantinya kamu bisa merencanakan mengunjungi tempat-tempat indoor setelah matahari terbenam.

  1. Memilih Negara yang Ingin Dikunjungi

Sebelum menentukan tujuan liburan musim dingin di Eropa, kamu harus tahu dulu tujuan liburannya. Jika ingin merasakan suasana Christmas market di Eropa, negara seperti Jerman, Austria, dan Swiss cocok dijadikan destinasi. Namun, jika kamu ingin melakukan ski dan snowboarding, berangkatlah ke Italia, Prancis, Swiss, atau Austria.

Selain tujuan utama liburan, perlu juga perhatikan perbandingan suhu di negara-negara Eropa saat musim dingin. Setiap bagian Eropa punya suhu berbeda-beda, guys. Negara di Eropa Barat suhu tertinggi saat musim dingin adalah 5 derajat Celcius. Suhu paling rendah adalah 0 derajat Celcius. Di Eropa Timur suhu tertingginya 0 derajat celcius dengan suhu terendah mencapai -6 derajat Celcius.

Sementara itu, di Eropa Selatan terkenal dengan negara-negara dengan musim dingin terhangat di seantero Eropa; dengan suhu tertinggi 7 derajat Celcius dan suhu terendah mencapai 0 derajat celcius. Negara-negara di Eropa Utara suhu musim dingin tertinggi mencapai 1 derajat Celcius dan suhu terendah -4 derajat Celcius.

  1. Jangan Habiskan Waktu Jalan Kaki

Mungkin kamu senang mengelilingi kota dengan berjalan kaki. Meski begitu, kalau mengunjungi Eropa di musim dingin, sebaiknya kamu tidak melakukannya. Bukan ide yang bagus untuk menghabiskan waktu delapan jam sehari di Eropa dengan jalan kaki. Selain energi tubuh cepat habis, kamu bakal tidak bisa menikmati liburan dengan kepuasan penuh. Kalau kamu mau jalan-jalan, usahakan mengambil jeda 1-2 jam di cafe untuk menikmati teh atau cokelat hangat.

Bakal lebih menyenangkan mengunjungi Eropa saat musim dingin kalau kamu memanfaatkan transportasi umum. Kebanyakan negara Eropa sudah punya sistem jejaring transportasi umum yang mumpuni. Gunakanlah sarana transportasi yang ada supaya tubuh kamu tidak cepat lelah ketika berkeliling di salah satu kota di Eropa saat musim dingin.

  1. Kereta Sebagai Moda Transportasi Utama

Menyewa mobil selama musim dingin di Eropa jelas bukan pilihan bijak. Karena itu, gunakanlah kereta api. Banyak negara di Eropa yang terkenal karena jaringan kereta apinya yang sangat efisien.

Saat musim dingin kamu mesti jadi orang yang benar-benar fleksibel dengan jadwal perjalanan. Bisa jadi ada penundaan perjalanan kereta api karena cuaca buruk. Kalau perjalanan dengan kereta api mengharuskan mengubah rute perjalanan, kamu mesti menyusun jadwal perjalanan dengan hati-hati.

Kamu juga harus hati-hati karena peron stasiun kereta di Eropa pada musim dingin bisa sangat licin karena tumpukan salju. Berikut tips umum bepergian dengan kereta di Eropa:

  1. Datanglah ke stasiun setidaknya 20 menit sebelum kereta berangkat. Kebanyakan stasiun besar di Eropa menyediakan lebih banyak peron. Jadwal keberangkatan antara satu kereta ke yang lain sangat pendek, hanya selisih beberapa menit. Kalau tidak terbiasa berpindah dari satu peron ke yang lain dalam waktu cepat, kamu perlu datang ke stasiun lebih awal.
  2. Selalu periksa nomor kereta yang akan membawamu ke tujuan dan di peron berapa kereta itu akan berangkat. Setiap kereta memiliki nomor layaknya nomor penerbangan. Selalu cocokkan nomor kereta di tiket, dengan yang tertulis pada papan jadwal perjalanan di stasiun.
  3. Ketika sudah sampai di peron, periksa tanda yang menunjukkan di titik mana sebuah gerbong akan berhenti. Beberapa stasiun menyediakan penanda yang menunjukkan titik suatu gerbong akan berada yang ditampilkan di layar elektronik.
  1. Pastikan Ada Koneksi Internet

Sewa Wifi Eropa jadi sebuah kebutuhan yang mesti tersedia, apalagi kalau kamu berencana melancong ke Eropa di musim dingin. Dengan tetap terhubung ke internet, kamu bisa mencari informasi rute menuju lokasi wisata, alamat lengkap hotel yang diinapi, dan mencari info tentang cuaca.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui jika ingin menghabiskan liburan musim dingin di Eropa. Sudah siap untuk liburan seru ke Eropa selama musim dingin?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *