Mulai tahun 2025, kabar baik datang bagi umat Muslim yang ingin beribadah ke Tanah Suci. Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengizinkan pelaksanaan Umrah Mandiri, alias jemaah kini bisa berangkat tanpa harus melalui agen travel resmi—asal memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi layanan haji dan umrah yang dicanangkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Tujuannya? Memberikan fleksibilitas bagi jemaah, terutama generasi muda yang lebih mandiri dan terbiasa mengatur perjalanan sendiri.
Apa Itu Umrah Mandiri?
Umrah mandiri memungkinkan jemaah untuk mengatur seluruh perjalanan secara personal, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga transportasi selama di Makkah dan Madinah. Semua proses kini bisa dilakukan melalui platform resmi pemerintah Arab Saudi, seperti aplikasi Nusuk, yang menyediakan layanan visa, pemesanan hotel, hingga jadwal ibadah.
Dengan sistem ini, jemaah tidak lagi wajib bergabung dengan rombongan travel. Namun, tentu saja, tetap ada aturan dan tanggung jawab pribadi yang harus diperhatikan agar perjalanan ibadah berjalan lancar dan sah.

Syarat Umrah Mandiri yang Harus Dipenuhi
Meskipun lebih fleksibel, pemerintah Saudi tetap menetapkan beberapa syarat penting bagi calon jemaah umrah mandiri:
-
Visa resmi melalui aplikasi Nusuk atau platform yang diakui pemerintah Saudi.
-
Bukti akomodasi dan tiket pulang-pergi yang sudah terkonfirmasi.
-
Asuransi perjalanan yang mencakup kesehatan selama berada di Arab Saudi.
-
Status vaksinasi lengkap sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
-
Paspor aktif minimal 6 bulan sebelum keberangkatan.
Selain itu, jemaah juga diimbau untuk memahami tata cara ibadah umrah dengan benar, karena tanpa pendamping travel, seluruh urusan teknis dan ibadah akan dilakukan secara mandiri.

Keuntungan Umrah Mandiri
Bagi sebagian orang, konsep ini memberi banyak keuntungan, antara lain:
-
Kebebasan waktu dan rencana perjalanan, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi.
-
Potensi biaya lebih hemat, karena bisa memilih sendiri maskapai dan penginapan sesuai budget.
-
Pengalaman spiritual lebih personal, tanpa terikat jadwal rombongan.
Namun, karena seluruh tanggung jawab dipegang sendiri, risiko kesalahan administrasi atau logistik juga lebih besar. Maka dari itu, penting untuk tetap cermat dalam menyiapkan semua dokumen dan koneksi selama di sana.
Kalau kamu berencana umrah mandiri, akses internet stabil jadi salah satu kunci utama. Semua urusan — mulai dari akses aplikasi Nusuk, Google Maps, komunikasi dengan keluarga, sampai update jadwal ibadah,dilakukan secara online.
Biar tenang dan lancar selama di Tanah Suci, kamu bisa sewa modem WiFi atau eSIM internasional dari Passpod sebelum berangkat. Kuotanya besar, sinyalnya stabil, dan bisa langsung dipakai begitu sampai di Arab Saudi.
Dengan Passpod, kamu bisa fokus ibadah tanpa khawatir kehilangan koneksi!
