Wilayah tengah Vietnam tengah menghadapi bencana banjir terparah dalam enam dekade terakhir. Hujan ekstrem yang terjadi selama beberapa hari menyebabkan air meluap hingga menenggelamkan rumah, jalan, dan area wisata di sejumlah kota, termasuk Hoi An dan Da Nang. Dalam 24 jam, curah hujan tercatat hampir mencapai dua meter.
Hoi An Terendam, Aktivitas Wisata Terhenti
Kota tua Hoi An, situs warisan dunia UNESCO yang biasanya ramai wisatawan, kini berubah menjadi lautan air. Genangan setinggi pinggang menutup jalan utama dan memaksa warga serta turis dievakuasi dengan perahu. Aktivitas ekonomi dan pariwisata berhenti total, sementara banyak warga kehilangan tempat tinggal.
Puluhan Korban Jiwa dan Ribuan Mengungsi
Data pemerintah Vietnam mencatat lebih dari 35 korban meninggal dunia dan beberapa orang masih hilang. Ribuan rumah rusak, lahan pertanian hancur, serta jalur transportasi darat dan rel kereta terganggu. Pemerintah mengerahkan tim penyelamat ke daerah-daerah terdampak untuk mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan darurat.
source : NBC News
Dampak terhadap Pariwisata
Bencana ini memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata Vietnam. Hotel, restoran, dan destinasi wisata di wilayah tengah tutup sementara. Pemerintah mengimbau wisatawan untuk menunda perjalanan ke Hoi An, Hue, dan sekitarnya hingga kondisi kembali aman.
Badan Meteorologi Vietnam menyebut hujan ekstrem ini dipicu oleh sisa badai tropis dari Laut Cina Selatan, diperparah dengan kondisi tanah yang sudah jenuh air. Para ahli juga menyoroti pengaruh perubahan iklim terhadap meningkatnya risiko bencana seperti ini di kawasan Asia Tenggara. Pemerintah kini fokus pada evakuasi dan pemulihan awal, sementara warga saling membantu menyediakan tempat berlindung dan kebutuhan pokok. Semangat gotong royong masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi situasi sulit ini.
Banjir besar di Vietnam menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Meski tantangan masih besar, semangat solidaritas warga Vietnam menunjukkan harapan bahwa pemulihan dapat berlangsung cepat dan kehidupan segera kembali normal.