Idul Adha bukan sekadar hari raya biasa. Selain jadi momen penting dalam Islam untuk mengenang keikhlasan Nabi Ibrahim, hari ini juga jadi ajang kumpul keluarga, berbagi rezeki lewat kurban, dan menikmati waktu bersama orang tersayang. Yang menarik, tiap negara punya cara tersendiri dalam merayakan Idul Adha, ada yang penuh kehangatan, ada yang penuh warna, dan ada juga yang penuh semangat berbagi. Yuk, kita jalan-jalan virtual dulu, lihat gimana uniknya perayaan Idul Adha di delapan negara berikut ini!
1. Indonesia – Takbir Keliling, Sate, dan Gotong Royong
pic by : antaranews
Indonesia punya banyak warna saat Idul Adha tiba. Malam takbiran biasanya diramaikan dengan takbir keliling pakai obor, bedug keliling, dan bahkan konvoi motor atau mobil yang dihias. Besoknya, salat Ied digelar di masjid atau lapangan terbuka, lalu dilanjutkan dengan proses kurban. Tapi yang bikin khas adalah suasana gotong royong saat motong dan bagi-bagi daging, serta aneka olahan daging kurban—mulai dari sate kambing, rendang, tongseng, hingga gulai. Di banyak desa, anak-anak juga semangat bantu bungkus dan antar daging ke tetangga. Jadi, bukan cuma hari raya, tapi juga jadi ajang kebersamaan.
2. Arab Saudi – Puncak Haji dan Kurban dalam Skala Besar
source : okezone
Kalau bicara Idul Adha, tentu tak bisa lepas dari Arab Saudi—tempat jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul untuk ibadah haji. Idul Adha di sini bertepatan dengan hari penyembelihan (yaum an-nahr), puncaknya haji. Salat Ied dilakukan di lapangan-lapangan besar, dan kurban dilakukan secara masif. Menariknya, di Arab Saudi proses distribusi daging kurban sangat terorganisir. Banyak dari daging ini disalurkan ke negara-negara yang membutuhkan lewat lembaga internasional.
3. Turki – Potong Sendiri dan Tradisi Silaturahmi
source : kompasiana
Di Turki, suasana Idul Adha sangat kental dengan nilai kekeluargaan. Banyak orang masih memilih untuk menyembelih hewan kurban sendiri, bukan diserahkan ke panitia. Biasanya dilakukan di halaman rumah, kebun, atau tempat penyembelihan lokal. Setelah itu, keluarga langsung membagi-bagikan daging kurban ke kerabat, tetangga, dan masyarakat kurang mampu. Tradisi berkunjung dari rumah ke rumah juga masih kuat. Anak-anak berpakaian rapi dan kadang diberi uang jajan atau permen—mirip suasana Lebaran di Indonesia!
4. India – Rayakan dengan Berbagi Makanan ke Semua Kalangan
source : liputan 6
Di India, umat Muslim adalah minoritas, tapi perayaan Idul Adha tetap berlangsung meriah, terutama di kota-kota besar seperti Delhi dan Hyderabad. Uniknya, banyak komunitas Muslim di India yang membagikan hidangan kurban ke semua orang, termasuk tetangga non-Muslim. Ini jadi simbol toleransi dan kebersamaan. Selain itu, keluarga juga memasak hidangan khas seperti biryani kambing, nihari, atau kebab, yang disantap bersama keluarga besar.
5. Nigeria – Festival Meriah Bernama Eid-el-Kabir
source : voaindonesia
Di Nigeria, Idul Adha dikenal sebagai Eid-el-Kabir, dan dirayakan dengan sangat meriah. Setelah salat Ied dan kurban, masyarakat mengadakan parade budaya, tarian tradisional, serta pesta besar-besaran yang bisa berlangsung beberapa hari. Warga biasanya mengenakan pakaian adat terbaik mereka, dan anak-anak ikut serta dalam berbagai lomba serta hiburan rakyat. Momen ini sangat dinantikan sebagai waktu untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan komunitas.
6. Pakistan – Perayaan 3 Hari dan Tradisi Berbagi yang Kuat
source : pakistanindonesia
Idul Adha di Pakistan dirayakan selama tiga hari berturut-turut. Proses penyembelihan dilakukan setelah salat Ied, dan dagingnya dibagi rata: sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk kerabat, dan sepertiga untuk fakir miskin. Di kota-kota besar, pemotongan hewan dilakukan langsung di depan rumah atau di jalan kecil. Banyak keluarga juga menyewa jasa tukang potong keliling. Selain itu, ada tradisi anak-anak keliling kampung dan menyapa tetangga sambil membawa wadah untuk “mendapat bagian”.
7. Maroko – Boujloud dan Pesta Daging
source : suara.com
Selain penyembelihan dan salat Ied, Maroko punya tradisi unik yang disebut Boujloud. Anak-anak muda mengenakan kulit domba dan membuat kostum menyerupai makhluk mitos, lalu berkeliling kampung sambil menari dan memainkan musik tradisional. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk hiburan rakyat dan simbol pembersihan spiritual. Masyarakat juga biasa memasak hidangan khas seperti mechoui (daging panggang) dan berbagi dalam suasana kekeluargaan.
8. Senegal – Tabaski dan Baju Seragam Keluarga
source : fundacio
Idul Adha di Senegal dikenal dengan nama Tabaski. Yang bikin unik adalah tradisi berpakaian seragam sekeluarga dari ujung kepala sampai kaki! Biasanya, jauh-jauh hari keluarga sudah memesan baju baru dengan motif atau warna senada. Selain itu, masyarakat sangat antusias berbagi makanan dengan tetangga dan kaum dhuafa. Anak-anak juga punya parade khusus sambil menyanyikan lagu-lagu keagamaan.
Siap Jelajahi Tradisi Idul Adha di Negara Lain?
Melihat beragam tradisi unik Idul Adha di berbagai negara bikin kita makin sadar: liburan ke luar negeri itu bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga soal pengalaman budaya yang berkesan banget. Kalau kamu ada rencana liburan ke luar negeri saat Idul Adha atau musim libur lainnya, jangan lupa bawa Passpod sebagai teman setia perjalananmu. Mulai dari WiFi luar negeri, eSIM praktis tanpa ribet, sampai SIM Card lokal, semuanya bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Dan kabar baiknya… lagi banyak diskon spesial buat kamu yang booking sekarang!
Yuk, siapin liburan bebas drama bareng Passpod