1. Taman Olympic Seoul
Salah satu taman yang banyak dikunjungi adalah Olympic Park di kota Seoul.
Olympic Park, yang merupakan Warisan Olimpiade Seoul 1988, ialah tempat rekreasi dengan area olah raga, hutan ramah lingkungan, serta lapangan rumput luas. Olympic Park terletak di sebelah timur Seoul, tak jauh dari Lotte Tower dan Jamsil. Taman ini disukai karena memiliki ruang terbuka yang luas dan bisa digunakan untuk piknik maupun aktivitas lainnya. Selain itu, taman ini juga mudah diakses dari stasiun kereta bawah tanah.
2. Nami Island
Nami Island dikenal oleh penduduk asli dengan nama Namiseom Island. Pulau ini terbentuk dari konstruksi Cheongpyeong Dam. Pulau ini menjadi tempat peristirahatan terakhir pada Jenderal Nami yang pernah berjaya membawa kemenangan selama masa pemerintahan Raja ke-7 Dinasti Joseon. Pulau yang menjadi lokasi syuting drama Winter Sonata ini, selalu menjadi tujuan bagi pasangan yang tengah berlibur. Suasana yang damai, disertai keindahan alam yang memikat, semakin mendukung perjalanan romantis.
3. Taman Nasional Seoraksan
Lokasi ini termasuk kawasan taman nasional Seoraksan, yang ditetapkan sebagai taman nasional kelima di Korea Selatan pada 1970. Seoraksan sendiri berasal dari kata “Seorak” yang artinya puncak bersalju. Sebab, selama 5 hingga 6 bulan setiap tahunnya, puncak gunung ini selalu ditutupi salju. Tempat ini menawarkan penampakan alam yang menakjubkan,dan hanya terjadi selama musim gugur (dari Oktober hingga November). Rute paling populer untuk melihat pemandangan Laut Timur, Sokcho, dan Puncak Daecheongbong adalah Ulsanbawi Rock Course, sedangkan tempat terbaik untuk menikmati dedaunan adalah di Lembah Cheonbuldong, Mata Air Mineral Osaek, Osaek Jujeongol, dan Lembah Baekdam.
4. Ladang Pink Muhly, Gyeongju
Pemandangan seperti ini dulunya berawal dari sebuah wilayah di Pulau Jeju. Dikatakan bahwa padang rumput muhly merah muda pertama kali ditanam di area restoran dan gereja di pulau tersebut pada 2014. Tanaman ini semakin terkenal setelah ditanam di area Jeju Eco-park untuk menarik lebih banyak wisatawan. Warna merah muda sudah menjadi warna simbolis musim gugur di daerah Gyeongju. Kamu bebas mengabadikan moment di lokasi ini. Selain berfoto, kamu juga bisa belajar sejarah, nih, Beauties. Sebab, Gyeongju memiliki julukan sebagai salah satu kota sejarah di Korea Selatan.
5. Kuil Bulguksa
Bulguksa Temple didesain sebagai salah satu World Cultural Asset oleh UNESCO tahun 1995. Kuil ini menggambarkan relik Gyeongju dan dibangun pada tahun 528 selama pemerintahan Kerajaan Silla. Kuil Bulguksa telah mengalami banyak renovasi antara abad 10 sampai abad 16, dan terdiri dari berbagai macam relik budaya. Mulai dari Dabotap Pagoda, Seokgatap Pagoda, Amita Pagoda, Saritap Pagoda, dan lainnya. Kamu bisa melihat upacara teh tradisional dan berkesempatan bangun pagi bersama para biarawan, lalu menjelajahi dasar kuil yang suci. Selain itu, kamu bisa menjelajah di antara bangunan sembari mengagumi musim gugur.
6. Namsan Tower
Pada 1969, Namsan Tower dikenal sebagai tempat penyiaran radio dan TV di Korea Selatan. Namun, saat ini lokasi tersebut lebih dikenal sebagai tempat wisata. Ketika berkunjung ke Seoul, seakan tidak lengkap jika belum mengunjungi Namsan Tower.
Untuk sampai di puncak gunung Namsan, kamu bisa menaiki bus, kereta gantung atau berjalan kaki. Tempat wisata ini selalu indah dikunjungi pada musim apapun, tetapi pemandangan saat musim gugur selalu memberikan kesan tersendiri.
Berjalan untuk sampai ke puncak Namsan, sangat disarankan ketika musim gugur tiba. Kamu bisa menikmati keindahan pohon yang berubah warna sepanjang jalur pendakian. Dan ketika tiba di puncak, pemandangan indah kota Seoul akan terbentang luas.
7. Taman Nasional Naejangsan
Naejangsan adalah gunung terkenal di Jeollabuk-do dan gunung terbaik di Korea untuk melihat dedaunan crimsom pada musim gugur. Taman ini memiliki luas 76.032 km2 dan ditetapkan sebagai Taman Nasional pada 17 November 1971. Karena warna cerah daun crimsom menyelimuti saat musim gugur, gunung ini disebut juga sebagai “Geumgangsan Honam”. Naejangsan dianggap sebagai salah satu tempat terbaik menikmati pemandangan dedaunan musim gugur di Korea Selatan.
Warna-warna khas musim gugur dari kuning keemasan, oranye, dan merah cerah terbentang di berbagai tempat mulai dari area masuk Taman nasional ini sampai di latar belakang kuil Baekyangsa.