Pemerintah Taiwan resmi menetapkan aturan baru terkait kedatangan wisatawan internasional. Mulai 1 Oktober 2025, seluruh pendatang—baik wisatawan, pekerja, maupun pelancong transit tertentu wajib mengisi Taiwan Arrival Card (TWAC) sebelum tiba di Taiwan.
Kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya pemerintah Taiwan untuk meningkatkan efisiensi proses imigrasi dan mempercepat verifikasi data penumpang. TWAC sendiri menggantikan kartu kedatangan kertas, dan seluruh proses pengisian dilakukan secara online melalui laman resmi yang telah disediakan otoritas imigrasi.
Dalam formulir TWAC, pendatang diminta mengisi data dasar seperti informasi paspor, nomor penerbangan, alamat tempat menginap selama berada di Taiwan, serta kontak yang dapat dihubungi. Dengan pengisian dilakukan sebelum keberangkatan, proses pemeriksaan di bandara tujuan diharapkan berlangsung lebih cepat dan tertib.
Source : expedia.co.id
Aturan ini berlaku untuk semua pengunjung, sehingga para pelancong yang merencanakan perjalanan ke Taiwan disarankan untuk memeriksa ulang persyaratan dan memastikan TWAC sudah terisi sebelum boarding. Keterlambatan atau kelalaian mengisi formulir dapat menyebabkan antrean lebih panjang atau penundaan saat proses imigrasi.
Kebijakan ini menandai langkah digitalisasi layanan imigrasi Taiwan yang semakin luas, sekaligus menjadi pembaruan penting yang perlu diperhatikan oleh calon traveler yang akan masuk ke negara tersebut.
Selain pemberlakuan wajib TWAC mulai 1 Oktober 2025, para traveler juga diimbau menyiapkan kebutuhan perjalanan lainnya, termasuk akses internet selama berada di Taiwan. Salah satu opsi yang banyak digunakan wisatawan Indonesia adalah Passpod, layanan internet luar negeri yang menawarkan koneksi cepat dan praktis di Taiwan. Dengan begitu, proses perjalanan tetap nyaman dari awal hingga kembali pulang.