Hai Sobat!
Dilansir dari Henley Passport Index, paspor indonesia saat ini berhasil bekerja sama dengan 72 negara lain untuk memberikan pemegang paspor Indonesia akses bebas visa atau visa on arrival ataupun e-Visa yang pengajuannya lebih mudah daripada aplikasi visa biasa. Hal ini bisa sangat memudahkan karena tidak perlu mengurus banyak dokumen perjalanan.
Berikut Daftar Negara yang Menawarkan Bebas Visa/Visa on Arrival/e-Visa untuk Paspor Indonesia
ASIA
Bebas Visa
-
Brunei – 14 hari
-
Kamboja – 30 hari
-
Hong Kong – 30 hari
-
Kazakhstan – 30 hari
-
Laos – 30 hari
-
Makau – 30 hari
-
Malaysia – 30 hari
-
Myanmar – 14 hari
-
Filipina – 30 hari
-
Singapura – 30 hari
-
Thailand – 30 hari
-
Timor Leste – 30 hari
-
Uzbekistan – 30 hari
-
Vietnam – 30 hari
-
Qatar – 30 hari
-
Oman – 10 hari
-
Tajikistan – 30 hari
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
-
Kirgistan – Visa on arrival 1 bulan tersedia di Manas International Airport.
-
Maladewa – Visa on arrival gratis, sampai 30 hari
-
Nepal – Visa on arrival, 90 hari
-
Pakistan – e-Visa, setelah mendapatkan Electronic Travel Authorization
-
Sri Lanka – Visa on arrival 30 hari, setelah mendapatkan Electronic Travel Authorization
-
Armenia – Visa on arrival atau e-visa, 120 hari
-
Azerbaijan – e-Visa atau e-Visa on Arrival, 30 hari
-
Iran – Visa on arrival, 30 hari
-
Yordania – Visa on arrival, 90 hari
EROPA
Bebas Visa
-
Belarusia – 30 hari, harus datang dan pulang dari Minsk International Airport, dan tidak terbang dari atau ke Rusia. Wajib memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari dan asuransi senilai setidaknya €10.000
-
Serbia – 30 hari
AMERIKA
Bebas Visa
-
Bermuda – Tanpa batasan waktu
-
Brasil – 30 hari
-
Chile – 90 hari
-
Kolombia – 90 hari, bisa diperpanjang menjadi 180 hari dalam kurun waktu 1 tahun
-
Ekuador – 90 hari, bisa diperpanjang. Maksimal 60 hari di Galapagos
-
Guyana – 30 hari
-
Peru – 183 hari
-
Barbados – 90 hari
-
Dominika – 21 hari
-
Haiti – 90 hari
-
St. Vincent dan Grenadine – 30 hari
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
-
Nikaragua – Visa on arrival, 90 hari
AFRIKA
Bebas Visa
-
Gambia – 90 hari, harus meminta entry clearance terlebih dahulu melalui Imigrasi Gambia
-
Mali – 30 hari
-
Maroko – 90 hari
-
Namibia – 30 hari
-
Rwanda – 90 hari
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
-
Cape Verde – Visa on arrival bisa didapat di Nelson Mandela International Airport, Cesária Évora Airport, Amílcar Cabral International Airport, dan Aristides Pereira International Airport
-
Kepulauan Komores – Visa on arrival, 45 hari
-
Gabon – e-Visa atau visa on arrival, 90 hari. Pemilik paspor elektronik harus masuk melalui Libreville International Airport
-
Guinea-Bissau – Visa on arrival atau e-visa90 hari
-
Kenya – e-Visa, 3 bulan
-
Madagaskar – Visa on arrival atau e-visa, 90 hari
-
Malawi – Visa on arrival atau e-visa, 30 hari. Bisa diperpanjang sampai 90 hari
-
Mauritania – Visa on arrival tersedia di Nouakchott–Oumtounsy International Airport
-
Mauritius – Visa on arrival, 60 hari
-
Mozambique – Visa on arrival, 30 hari
-
Senegal – Visa on arrival
-
Seychelles – Visitor’s permit on arrival gratis, 3 bulan
-
Sierra Leone – Visa on arrival
-
Somalia – Visa on arrival
-
Tanzania – Visa on arrival atau e-visa, 3 bulan
-
Togo – Visa on arrival, 7 hari
-
Uganda – e-Visa
-
Zimbabwe – Visa on arrival atau e-visa, 90 hari
OSEANIA
Tanpa Visa
-
Kepulauan Cook – 31 hari
-
Fiji – 120 hari
-
Micronesia – 30 hari
-
Niue – 30 hari
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
-
Kepulauan Marshall – Visa on arrival, 90 hari
-
Kepulauan Palau – Visa on arrival gratis, 30 hari
-
Papua Nugini – Visa on arrival gratis atau e-visa, 60 hari
-
Samoa – Entry permit on arrival, 60 hari
-
Tuvalu – Visa on arrival, 30 hari